Bupati Sumenep Apresiasi Giat AMOS Santuni Anak Yatim

111

Sumenep | Sigap88 – Giat santunan anak yatim yang dilakukan oleh Asosiasi Media Online Sumenep (AMOS) mendapat apresiasi dari Bupati Sumenep Achmad Fauzi.

Kegiatan santunan kepada Anak yatim yang terselenggara di Desa Meddelan Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Sumenep. Jum’at (29/04) yang sekaligus dikemas dengan buka bersama.

Penyerahan santunan kepada anak yatim secara simbolis oleh ketua AMOS dan oleh komisioner Baznas Ahmad Yadi. Dan, kemudian juga dilakukan penyerahan di kecamatan Manding dan Ganding. Kegiatan ini berlangsung khidmat dan lancar.

Baca Juga  Lapas Kelas IIA Pamekasan Tes Urine Warga Binaan Pemasyarakatan

Dalam kesempatan tersebut ketua AMOS Junaidi menyampaikan, kegiatan santunan kepada anak yatim ini memang agenda tahunan. Apalagi saat ini merupakan bulan suci Ramadhan yang merupakan bulan penuh berkah.

“Ini agenda tahunan AMOS dan saat ini tepat pada bulan Ramadan yang merupakan bulan suci yang penuh berkah,” kata Junaidi.

Dirinya berharap, kegiatan santunan ini bisa berlanjut untuk menebar manfaat bagi sesama. “Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan kegiatan ini, terutama BAZNAS,” ucapnya.

Baca Juga  Bakesbangpol Sumenep Gelar Rapat Koordinasi Cipta Kondisi Pilkada Damai 2024

Sementara itu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengapresiasi kegiatan yang telah dilakukan oleh AMOS dengan menyantuni anak yatim. “Ini merupakan kegiatan yang sangat positif dan perlu diagendakan menjadi kegiatan tahunan,” katanya.melalui sambutannya melalui virtual.

Sosok pemerhati anak yatim ini mengajak kepada awak media agar mempunyai kepekaan dan empati kepada sesama seperti kepada anak yatim dan bagi orang yang tidak mampu dan dhuafa. “Sebagai media bukan hanya sebatas tulus menulis saja akan tetapi bisa mempunyai kepekaan dan empati terhadap sesama,” pungkasnya.

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE