Pamekasan | Sigap88 – Bupati Pamekasan menegaskan kepada semua pejabat di lingkungan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Pamekasan harus benar benar melayani masyarakat sepenuh hati, jangan sampai dilayani oleh masyarakat.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Pamekasan H Baddrut Tamam, S.Psi saat safari Ramadhan di kecamatan Kadur dan Kecamatan Larangan bersama Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) serta para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat. Senin (18/04).
“Sebagai pejabat yang tugasnya mengabdi kepada Bangsa dan Negara harus melayani masyarakat sepenuh hati, jangan sampai minta dilayani oleh masyarakat,” kata Bupati Pamekasan Baddrut Tamam.
Tokoh Nahdlatul Ulama’ ini menegaskan bahwa menjadi pejabat merupakan alat pengabdian dengan semangat pemimpin yang bermanfaat untuk Ummat. “Jabatan bukan tujuan untuk meraih sesuatu, tapi jabatan adalah suatu amanah yang harus dilaksanakan sebaik baiknya,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Pamekasan yang biasa di panggil Mas Tamam tidak sungkan sungkan meminta bimbingan kepada para Ulama’ dalam membangun Pamekasan menjadi kabupaten yang maju dan berkebaruan hingga tercipta baldatul toyyibatun wa robbun ghafur sesuai dengan cita-cita bersama.
“Saya siap menjalani tugas sebagai pejabat sesuai bimbingan para Ulamak untuk bekerja maksimal dan melakukan reformasi birokrasi dengan tanpa adanya jual beli jabatan,” ungkap Mas Tamam.
Menurutnya, reformasi birokrasi merupakan salah satu program prioritas selama kepemimpinannya.
Maka dari itu, dirinya mengajak kepada seluruh elemen masyarakat harus bergandengan tangan dalam membangun Pamekasan menjadi kabupaten yang berdaya saing dengan kabupaten/kota maju di Indonesia.
Disampaikan pula oleh Mas Tamam, Ulama’ dan Umaro (Pemerintah, TNI/Polri) harus selalu bergandengan tangan dalam membangun Pamekasan hebat
“Pemkab bertugas membangun infrastruktur, dan ekonomi berkeadilan, TNI dan Polri menciptakan keamanan dan ketertiban, sementara para ulama bertugas membimbing ummat untuk memiliki iman dan akhlah yang baik.,” Pungkasnya