Pamekasan | Sigap88 – Pemerintah Kabupaten Pamekasan sangat responsif terhadap masyarakatnya di tengah terpuruknya ekonomi masyarakat di tengah Pandemi Covid-19 dengan membuka Bazar untuk memberikan harga bahan pokok dan minyak goreng (Migor) yang lebih murah dari pasaran.
Melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur menjual minyak goreng curah (Migor tanpa merk) dengan menjual Rp 15.500/liter.
Disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Promosi dan perdagangan Disperindag Pamekasan Asrsya Budi Bahtiar, untuk membantu masyarakat pihaknya telah 3 kali menjual minyak curah kepada masyarakat yang diselenggarakan di eks rumah sakit daerah Pamekasan, jalan Kesehatan Pamekasan.
Bahtiar menyampaikan, pihaknya tidak hanya membuka Bazar di kota saja akan tetapi, kami akan membuka Bazar di beberapa kecamatan. “Ini tinggal menunggu jadwal pengiriman dan pendistribusiannya,” kata Budi Bahtiar. Jum’at (15/04) kemarin.
Disebutkan oleh Bahtiar, Kecamatan yang akan di sasar adalah Kecamatan yang harga minyak goreng relatif tinggi seperti di kecamatan wilayah Pantura Pamekasan.
“Sesuai data yang diperoleh pada awal bulan April 2022 harga Minyak goreng curah di pasar Kolpajung Rp 20.000, pasar 17 Agustus Rp 20.000, pasar Gurem Rp 19.000, pasar Pakong Rp 17.000, dan pasar Waru Rp 21.000,” ungkapnya.
Dalam bazar tersebut, masyarakat hanya dipatok membeli minyak goreng curah hanya 30 kilo, dengan kapasitas pakai antrian dan antrian di berikan saat hari H.
“Sesuai dengan pemerintah pusat harga minyak goreng curah sebesar Rp 15.500, harga tereebut lebih murah dari harga pasaran,” tegasnya..