Kepala BPBD Pamekasan : Desain Pariwisata Harus Berbasis Analisis Bencana

5606

Pamekasan | Sigap88 – Untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengunjung tempat wisata, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Kabupaten Pamekasan, Amin Jabir menegaskan agar setiap membuka tempat wisata harus berbasis analisis bencana.

“Setiap pembuatan tempat wisata terutama wisata pantai yang harus diperhatikan adalah keamanan pengunjung,” kata Jabir saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat(25/2)

Menurutnya, lingkungan pantai sangat rentan terhadap terjadinya bencana seperti, cuaca ekstrim, angin kencang, ombak besar yang mengakibatkan keselamatan pengunjung terancam. “Pembuatan wisata harus berbasis Analisis Bencana,” jelasnya.

Baca Juga  Babinsa Koramil 0826-09 Pakong Komsos dengan Warga Desa Bicorong

Maka dari itu, terang Jabir, pemerintah daerah telah mereview RT/RW agar pemetaan potensi bencana harus jadi bagian dari informasi yang di tuangkan dalam tata ruang Kabupaten.

“Setiap membangun apapun, baik tempat wisata bisa memperkirakan 8 potensi bencana yang akan timbul,” terangnya.

Bencana yang sering ditimbulkan kata Jabir adalah, banjir, tanah longsor, puting beliung, cuaca ekstrim, ombak extrim, gempa bumi, dan yang lain.

Baca Juga  Pilkada Sumenep 2024, Muslimat Kecamatan Sapeken Deklarasikan Pemenangan FAHAM

“Kami akan memaparkan kepada semua yang akan membuka ruang wisata melalui narasi dan administrasi, melalui by data baik dengan Dinas terkait seperti Dinas PUPR,” tegasnya.

Dirinya berharap, melalui analisis bencana, maka tata ruang yang telah pemerintah daerah kaji bersama tidak akan ada dampak yang akan di timbulkan oleh bencana.

“Setidaknya kami telah mengkaji semua dampak bencana yang akan timbul, namun semua itu adalah berpulang pada ketentuan Yang Maha Kuasa,” tandasnya.

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE