Pamekasan | Sigap88 – Dalam rangka meningkatkan kedisiplinan Protokol Kesehatan (Prokes) Polsek Pegantenan, Polres Pamekasan melakukan giat patroli, mengantisipasi merebaknya Covid varian Omicron
Kapolres Pamekasan AKBP Rogib Triyanto, S.I.K melalui Kapolsek Pegantenan AKP H. Junaidi, S.H menyampaikan, saat ini masyarakat mulai abai dengan Prokes, sehingga banyak yang tidak memakai masker.
Sehingga pihaknya membentuk tim gabungan TNI – Polri yang bertajuk Pamor Keris melakukan patroli dengan mengendarai sepeda motor melakukan pemantauan dan sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat agar selalu disiplin Prokes.
“Tim gabbungan TNI – Polri melakukan patroli sampai kepelosok untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar tetap disiplin Prokes,” kata Kapolsek Junaidi. Minggu (30/01).
Dirinya menyampaikan kepada warga yang kebetulan sedang berkumpul, bahwa Pandemi Covid-19 belum berakhir dan ditambah adanya Covid varian Omicron maka, kita tetap disiplin mematuhi Prokes dan melaksanakan vaksinasi.
Tim Pamor Keris juga menyasar pasar polowijo pegantenan, pasukan melakukan pendisiplinan prokes kepada masyarakat dengan himbauan memberikan prokes ,
“Tim juga memberikan masker gratis serta mengajak masyarakat agar melaksanakan vaksinasi dalam mencegah adanya lonjakan kasus Covid19,” paparnya
Junaidi mengajak, masyarakat yang belum melaksanakan vaksinasi agar segera mendatangi lokasi pelayanan vaksin di wilayah pegantenan ,diantaranya dilaksanakan di PKM pengantenan, desa Ambender, PKM bulangan haji ,balai desa Bulangan timur maupun gerai vaksin lainnya .
“Dengan adanya fenomena varian omicron, tentunya kita harus kembali mengingatkan masyarakat akan pentingnya penegakan prokes dalam mencegah adanya lonjakan kasus Covid19 khususnya di Kabupaten Pamekasan,” terangnya.
Omicron, kata Junaidi, banyak di bawa oleh PMI (pekerja migran Indonesia) maupun masyarakat yang melakukan perjalanan ke luar Negeri, oleh karena itulah kita harus siap untuk melakukan kembali tracing hingga karantina bagi masyarakat khususnya PMI asal Kecamatan Pegantenan yang kembali ke kampung halaman nya.
“Kita harus ketat melakukan testing, Tracking untuk mengantisipasi merebaknya kembali Covid-19 dan masuknya Varian Omicron,” tandasnya.