Pasuruan | SIGAP88 – Muharram merupakan bulan istimewa bagi umat Islam. Setelah memperingatan Tahun Baru Hijriah pada tanggal 1 Muharam, sebagian masyarakat khususnya di tanah jawa menyebut bahwa tanggal 10 Muharram adalah hari Raya atau Lebaran Anak Yatim.
Maka itu, bulan Muharram dijadikan momentun untuk melakukan kegiatan kebaikan terhadap sesama dalam mencari keberkahan oleh masyarakat.
Seperti yang dilakukan oleh Kepala Desa (Kades) Manikrejo, Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan, yang tidak pernah absen di setiap hari Asyura atau 10 Muharam, rutin menyantuni anak yatim di desanya.
“Acara seperti kami lakukan secara rutin dalam rangka peringatan hari Asyura atau 10 Muharam 1445 H di desa kami,” jelas Kepala Desa Manikrejo, M. Nur Kholis, Kamis, (28/7).
Nur Kholis mengatan, acara santunan yang di selenggarakan di Balai Desa Manikrejo tersebut dihadiri oleh pejabat pemerintah desa setempat dan mahasiswi dari universitas Ikatan Mahasiswa Nahdlatul Ulama (ISNU) Dan Sekolah Tinggi Agama Islam Salahudin (STAIS) Pasuruan.
“Kegiatan ini sama seperti tahun – tahun sebelumnya yang kami lakukan secara rutin tiap bulan Muharram. Perbedaannya yang sekarang kami melakukan kegiatan ini ditemani bersama adik-adik dari mahasiswi ISNU dan STIAIS,” katanya.
Dalam sambutannya, Nur Kholis mengajak kepada masyarakat untuk menjadikan bulan Muharram ini sebagai momentum penting dalam membuka buku baru dengan aksi nyata yang bermanfaat bagi masyarakat seperti salah satunya dengan menyantuni Anak Yatim.
Selain itu, Ia juga mengajak untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan guna mewujudkan rasa kasih sayang terhadap sesama karena hal tersebut menurutnya akan menjadi pondasi terciptanya kesejahteraan, kedamaian dalam bermasyarakat.
Menurut Nur Kholis Kepala Desa Manikrejo, setiap peringatan 10 Muharam sudah menjadi agenda rutin mengadakan acara santunan untuk anak yatim.
“Santunan anak yatim piatu di Desa Manikrejo, ini rutin kita lakukan setiap 10 Muharam, alhamdulilah untuk tahun ini kami bisa melakukan kegiatan dengan lancar”, ucapnya.
Lanjut Nur Kholis, berharap dengan adanya kegiatan ini dapat mengetuk hati para dermawan untuk menyantuni dan menyayangi anak anak yatim piatu.
“Semoga kedepannya acara-acara seperti ini bisa lebih meriah dengan banyaknya para donatur untuk ikut serta dalam memberikan santunan kepada anak-anak yatim”, Harapnya. (Gun)