Pasuruan, Sigap88 – Gabungan Lsm yang tergabung dalam Aiansi Warga Utara (AWUR) menggelar aksi demo. aksi yang dlakukan AWUR berkaitan dengan pekerjaan proyek Jalur Lingkar Utara (JLU).
Dalam aksinya, AWUR bersama ratusan massa warga pantura meminta agar proyek JLU yang sudah berjalan hampir setengah jalan itu supaya dilanjutkan.
“Lanjutkan proyek JLU. Proyek JLU tidak menyengsarakan rakyat. Proyek JLU harus direalisasikan,” teriak massa di depan kantor Walikota Pasuruan, Kamis, (3/8).
Usai berorasi di depan kantor Walikota Pasuruan, yang berlokasi di Jalan Pahlawan, sejumlah perwakilan massa masuk ke dalam ruang rapat Untung Suropati.
Sejumlah perwakilan AWUR persilahkan masuk untuk melakukan audiensi dan diterima langsung oleh Walikota Pasuruan Syaifullah Yusuf (Gus Ipul).
Walikota Pasuruan Gus Ipul, didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) menerima dengan baik apa yang menjadi aspirasi AWUR dan Pemkot Pasuruan akan terus melanjutkan pembangunan JLU.
“Saya mengapresiasi aspirasi yang disampaikan Aliansi Warga Utara. ini merupakan bentuk dukungan terhadap Pemkot untuk melanjutkan pembangunan JLU,” ucap Gus Ipul.
Dijelaskan Gus Ipul, proyek pembangunan JLU ini sudah masuk dalam pembahasan RPJMD Kota Pasuruan, sehingga bisa dipastikan proyek ini bakal dilanjutkan.
“Prosesnya saat ini mungkin sudah 30 persen. Doakan saja,” jelasnya.
Menurut Gus Ipul, Pemkot Pasuruan masih merampungkan kajian AMDAL untuk pembangunan JLU. Setelah itu pemkot harus menyusuri dokumen perencanaan pengadaan tanah (DPPT).
“Kami terima aspirasi warga utara untuk melanjutkan JLU. Penunjuk Lokasi (Penlok) ini juga harus segera kita urus. Ini diperpanjang atau nanti kita buat baru,” tuturnya.
Mengenai anggaran pembangunan JLU, ini diestimasikan membutuhkan biaya hingga Rp1 triliun. Untuk pembiayaannya, pemkot bakal mengajukan proposal bantuan keuangan ke pemerintah pusat.
“Untuk pembangunan JLU ini akan menggunakan anggaran dari pusat,” ujar Gus Ipul.
Direktur Lsm Pusaka Lujeng Sudarto, SH, yang juga ikut dalam aksi membawa aspirasi warga pantura, memberikan ‘tantangan’ kepada Walikota Gus Ipul, untuk menuntaskan pembangunan JLU hingga akhir masa jabatannya.
Setelah membacakan sebuah surat perjanjian bermaterai dengan bertuliskan:
“Saya Saifullah Yusuf Walikota Pasuruan, dengan ini menyatakan melanjutkan pembangunan Jalur Lingkar Utara sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan sesuai dengan masa jabatan saya, sebagai bentuk komitmen dan pertanggungjawaban moral saya kepada warga Kota Pasuruan secara umum dan khususnya warga Pasuruan Utara” (Gun)
