Pamekasan | Sigap88 – Wakil Bupati (Wabup) Pamekasan RB Fattah Jasin saat menghadiri acara Forum Group Discussiin (FGD) yang dilaksanakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Oamekasan di hotel Odaita dengan tema, mengatasi banjir di Kabupaten Pamekasan.
Acara FGD yang terselenggara pada hari Selasa 02 Agustus 2022 dihadiri pula oleh Kepala BPBD Pamekasan Ali Jabir dan segenap peserta FGD.
Wabup Pamekasan Fattah Jasin mengungkapkan bahwa, untuk mengatasi banjir di Kabupaten Pamekasan setiap musim penghujan diperlukan penerapan jangka waktu sementara, dan darurat.
“Penanganan banjir di Kabupaten Pamekasan diperlukan penanganan jangka panjang dan darurat, yang bisa ditangani langsung oleh pemerintah kabupaten, atau penanganan jangka panjang.
Wabup Fattah Jasin juga menyampaikan tentang infrastrukturnya, itu harus ada perencanaan jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek. “Kalau wilayah sungainya yang berpotensi untuk banjir, maka harus dibuatkan embung,” jelasnya.
Dirinya menambahkan, pembangunan embung dapat dilakukan dengan skala kecil atau skala besar. Untuk skala kecil tentu harus dibangun di beberapa titik melihat dari hulu hingga hilir sesuai dengan tingkat kerawanannya.
“Untuk penanganan jangka panjang diperlukan pembuatan embung besar yang penanganan anggarannya dari Provinsi atau pusat,” ucapnya
Sementara, pembangunan wilayah sungai seperti embung menjadi kewenangan pemerintah provinsi atau pemerintah pusat. “Pemerintah kabupaten hanya memiliki kewenangan membangun untuk sungai yang bersifat lokal,” terangnya
Pemerintah Kabupaten melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) fokus kepada penanggulangan darurat.
Selain itu, Wabup mengatakan, kita harus mencari penyebab terjadinya banjir yang terjadi di Kabupaten Pamekasan dengan mengkaji mulai dari huoubje hilir.
“Setiap tahunnya terjadinya banjir di Kabupaten Pamekasan di akibatkan oleh air kiriman dari wilayah hulu ke hilir,” pungkasnya.