SMA Muhammadiyah Sumenep Lahirkan Siswa Berkarakter

31

Sumenep | Sigap88 – Plt Direktur Sekolah Menengah, Ditjen PAUD, Dikdas dan Dikmen Kementerian Pendidikan Republik Indonesia, Winner Jihat Akbar dalam kunjungan kerja (Kunker) ke SMA Muhammadiyah Sumenep memberikan pandangan bahwa SMA Muhammadiyah Sumenep telah menerapkan kurikulum merdeka kepada siswa/i.

Dalam Kunker di SMA Muhammadiyah Sumenep Jihad Akbar menekankan kepada seluruh dewan guru dan tenaga pendidik untuk terus memacu semangat belajar para siswa dengan mengedepankan karakter building pada setiap anak didik, sehingga siswa memiliki rasa tanggung jawab.

“Marilah kita bersama sama tingkatkan pendidikan sesuai dengan kurikulum merdeka sehingga, akan melahirkan anak didik yang berkarakter dan mandiri,” kata Jihad Akbar melalui k oala SMA Muhammadiyah Sumenep Darmayanti, S.Si.

Kepala SMA Muhammadiyah Sumenep Darmayanti, S.Si menyampaikan, kami bersama dengan para guru dan komite sekolah memberikan pembinaan Charakter Building kepada semua siswa dan siswi.

Charakter Building merupakan suatu proses pembinaan siswa dengan membentuk tabiat, watak, sifat kejiwaan, akhlak para siswa menuju perangai dan tingkah laku yang baik.

“”Dengan pembinaan karakter maka siswa/i akan berprilaku baik, mandiri dan disiplin,” kata Kepala SMA Muhammadiyah Sumenep, Darmayanti. Rabu (02/08) kemarin.

Darmayanti mencontohkan, apabila siswa telat masuk sekolah bukan takut untuk di hukum tapi takut menjadi kebiasaan terlambat ketika sekolah.

Jadi mindset kedisiplinan harus ditanamkan kepada.anak didik. “Kedisiplinan bukan dikarenakan takut kepada guru atau takut di hukum, akan tetapi merupakan bentuk tanggung jawabnya,” ujar Damayanti.

Hal itu disampaikan oleh Damayanti, pendidikan karakter dan kemandirian merupakan bentuk implementasi penerapan kurikulum merdeka.

Semetara jumlah rombel (Rombongan belajar) di SMA Muhammadiyah Sumenep dari kelas X sampai kelas XII ada enam ruang. “Dengan adanya penerapan zonasi kami minim mendapatkan siswa,” paparnya.

“Zonasi sangat berdampak kepada kami, yang awalnya SMA Muhammadiyah Sumenep, yang awalnya kami mempunyai siswa cukup banyak,” terangnya.

Namun, Damayanti bertekad untuk menunjukkan kualitas dan menghasilkan prestasi. “SMA Muhammadiyah I Sumenep dapat mengantarkan beberapa siswa lulus di Perguruan tinggi Negeri tanpa tes dan masuk ke Kedokteran dan farmasi serta universitas lainnya,” pungkas Damayanti

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE