Sumenep | Sigap88 – Puskesmas Rubaru dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat menggunakan Langkah konkret dalam memberikan pelayanan prima, baik dari segi fisik (Bangunan) maupun terhadap pasien.
Pihak Puskesmas Rubaru, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, Madura, terus melakukan inovasi atau langkah-langkah positif melalui dua hal sekaligus, yakni penyediaan sarana prasarana dan pengembang skill yang harus dimiliki para tenaga kesehatan (Nakes) di dalamnya.
“Kesadaran yang diwujudkan dalam langkah-langkah itu patut mendapatkan apresiasi. Mengingat faktor kesehatan merupakan bagian dari elemen vital bagi kehidupan masyarakat tentunya di bidang kesehatan agar dapat dirasakan manfaatnya oleh warga Kecamatan Rubaru, terutama ketika sedang sakit dan mencari perantara kesembuhan melalui bantuan pihak puskesmas”. Kata Kepala Puskesmas Rubaru Desy Febryana,S.ST., M.M.Kes. Jum’at (10/3/2023)
Selain itu, Desy saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan, pihaknya terus bersinergi bersama dengan petugas di bawah pimpinannya agar pelayanan yang disediakan pihak Puskesmas Rubaru dapat memberikan kenyamanan kepada pasien yang datang berobat atau yang dirawat inap di puskesmas rubaru
“Dari segi pelayanan kami terus menerus berkomitmen untuk selalu meningkatkan mutu dan kualitas, memang tidak bisa cepat atau secara langsung, tetapi progresnya bertahan”. Terangnya
Dari segi pemeliharaan sarana dan prasarana, seperti petugas kebersihan lingkungan puskesmas, di ambil alih (di handle) oleh 3 orang petugas kebersihan yang memiliki tugas di area berbeda-beda. mulai dari area paling depan, tengah, hingga belakang.
Sedangkan dari segi pelayanan petugas dapat dilihat dari komitmen dan skill yang dimiliki. Sehingga pada poin penting ini petugas diberikan dan diikutkan pelatihan agar skillnya terus bertambah dan bisa prima dalam menangani pasien, seperti mengikuti workshop dan lainnya.
“Kebutuhan sarana prasarana yang dibutuhkan masyarakat sudah kami coba penuhi, kita analisa dulu, kira-kira apa nih yang dibutuhkan. Dari skill petugas juga kami tingkatkan sedikit demi sedikit, misalnya petugas kami diikutkan pelatihan,” lanjutnya.
Menurutnya, untuk membuat dan menciptakan kepuasan bagi masyarakat bukan semata-mata karena kondisi Puskesmas yang nampak bagus dan megah, akan tetapi memprioritaskan pelayanannya. Jadi yang harus ditata bukan hanya sarana prasarana saja, tetapi petugas puskesmas yang menjalankan tanggung jawabnya.
Selanjutnya, masih kata kapus Desy Febryana, pelayanan yang disediakan Puskesmas Rubaru kini semakin baik lagi karena sudah mendapatkan alat Ultrasonografi (USG), namun saat ini masih belum dilaunching. Pihaknya mengatakan bahwa alat yang sudah diterimanya itu paling lambat bisa digunakan oleh masyarakat yang akan melaksanakan pemeriksaan seperti kehamilan yakni pada April 2023 esok.
“Saat ini dokternya masih harus mengikuti pelatihan dulu sebelum melakukan penanganan pada pasien yang akan melakukan USG. Jadi kami ikutkan pelatihan dulu, kurang lebih sekitar 3 harian” lanjut Kepala Puskesmas Rubaru.
Kabar ini menjadi angin segar sebab masyarakat Kecamatan Rubaru tidak perlu datang jauh ke kota ketika akan melakukan USG, bahkan pihaknya mengatakan bahwa bagi mereka yang memiliki Kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) tidak akan dikenakan biaya alias gratis.