SUMENEP | Sigap88 – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep bekerja sama dengan Bulog melakukan operasi pasar bertujuan untuk menstabilkan harga beras di pasaran.
Kepala Bagian (Kabag) perekonomian dan Sumber Daya Alam Kabupaten Sumenep Dadang Dedy Iskandar menyampaikan, dalam situasi melonjaknya harga beras di pasaran, Pemkab Sumenep bersama Bulog melakukan operasi pasar.
“Kami melakukan operasi pasar dan melakukan penjualan langsung kepada masyarakat dengan harga yang lebih murah dari pada harga pasaran,” kata Dadang Dedy Iskandar. Rabu (28/02).
Operasi pasar ini, kata Dadang bertujuan untuk menstabilkan harga beras di pasaran, dan memastikan ketersediaan beras bagi masyarakat dengan harga yang terjangkau.
“Pendistribusian beras ini tetap kita lakukan dibeberapa titik, dalam rangka menekan tingginya harga beras dipasaran,” ungkapnya.
Kemungkinan jadwal operasi pasar, besok akan dilaksanakan di Kecamatan Dungkek.
Bukan itu saja, pihaknya akan juga mendatangi kecamatan kecamatan yang ada di Sumenep, agar pendistribusian beras murah ini dapat menyentuh dan dinikmati oleh masyarakat Sumenep.
“Kita akan tetap melakukan operasi pasar dalam rangka mendekati bulan puasa, dan bagaimana kita menstabilkan tingginya harga beras,” tuturnya
Masyarakat menanggapi positif dengan bukti banyaknya masyarakat yang antri, untuk mendapatkan sembako beras sesuai dengan harga pemerintah.
“Kita tidak dapat memastikan berapa jumlah yang akan didistribusikan disetiap titiknya, namun yang pasti minimal 5 ton sampai dengan 10 ton di setiap titiknya,” ujarnya .
Sedangkan, untuk bukti bahwa masyarakat telah melakukan pembelian beras murah dengan pemasangan tanda tinta kepada masyarakat.
“Kami lakukan untuk menghindari agar tidak ada masyarakat yang membeli lebih dari satu kali, maka setiap mereka selesai membeli, maka pada jari mereka akan ditandai dengan tinta,” tegasnya.
Operasi pasar, lanjut Dadang , akan dilakukan di Kepulauan, dan kita juga sudah bicarakan bagaimana tehnis pendistribusiannya, dan siapa saja yang akan menjadi penanggung jawab saat pendistribusian.
“Kami sampaikan bahwa ketersediaan beras, minyak dan gula, stok pemerintah aman dalam menyambut bulan Ramadhan dan bulan bulan ke depannya,” imbuhnya.