Pasuruan, Sigap88 – Tak rela menyerahkan Hand Phone (Hp) kepada pelaku perampasan, dua remaja di Kejayan tak mampu melawan hingga menjadi korban pembacokan.
Peristiwa pembacokan itu terjadi di Jalan Desa Patebon, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, pada Rabu (12/04) sekira pukul 05.00 Wib.
Kedua korban yang berinisial AFA (17), dan MM (16) merupakan warga Desa Patebon Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, dibacok oleh pemuda tak dikenal lantaran tak mau menyerahkan Hp miliknya (Korban- red).
Menurut keterangan saksi warga setempat, kronologis kejadian, saat kedua korban sedang jalan – jalan pagi sehabis santap sahur, saat di lokasi kejadian, saat itu korban berpapasan dengan 2 pelaku yang sedang berboncengan mengendarai Motor Matic Yamaha Mio G.
Dengan membawa sebilah golok, salah satu pelaku turun dari motor dengan tujuan merampas Hp milik korban. saat korban mencoba melawan, pelaku langsung menyabet korban dengan golok.
Akibat peristiwa tersebut, kedua korban mengalami luka di punggung dan di kepala, sehingga kedua korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum dr. Soedarsoeno (RSUD Purut) Kota Pasuruan. beruntung kedua korban bisa segera tertangani dan nyawanya tertolong.
Akibat kejadian yang menimpa dua remaja yang diketahui Santri Pondok Besuk, Kejayan, membuat geram para alumni. hal itu terlihat para alumni memposting berbagai kecaman di media sosial (medsos) terhadap pelaku.
Sementara, Agung, Kanit Reskrim Polsek Kejayan, membenarkan adanya kejadian pembacokan di wilayah Kejayan. saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus itu. (Gun)