Sumenep | Sigap88 – Ketua TP PKK Kabupaten Sumenep Nia Kurnia Fauzi mengajak kepada semua kaum Ibu yang mempunyai balita agar segera melakukan imunisasi terhadap balitanya.
Hal itu disampaikan Nia Kurnia Fauzi saat acara pencanangan bulan imunisasi anak nasional (Bian) di Balai Desa Lalangon, Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep, Madura, Kamis (04/08).
“Marilah kita bersama-sama berupaya semaksimal mungkin menyukseskan pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Tahun 2022,” Ajak Nia
Bahkan, Nia juga mengajak kepada semua stakeholder kesehatan dan bidan Desa agar aktif memberikan edukasi kepada masyarakat pentingnya imunisasi terhadap Anak.
Nia juga mengajak kepada semua Tokoh Agama, tokoh masyarakat bahkan pemudapun harus juga tampil dalam mensukseskan Bian ini agar para balita mendapatkan imunisasi tambahan seperti campak-rubella dan imunisasi pada anak yang belum mendapatkan imunisasi lengkap.
“Tujuan Bian ini untuk, menghentikan transmisi virus campak dan rubella di semua kabupaten/kota di wilayah Indonesia, termasuk di Kabupaten Sumenep,” kata Nia.
Untuk memenuhi cakupan imunisasi terhadap balita Kementerian Kesehatan tahun 2022 ini berupaya menggenjotnya. “Imunisasi terhadap balita sempat menurun dikarenakan Covid-19, maka Kementerian Kesehatan di tahun 2022 ini menggenjotnya,” ujarnya.
Maka dari itu, peran serta semua pihak dalam mensukseskan program ini sangat diharapkan, sehingga dapat mengendalikan penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Sumenep, Agus Mulyono. MCH program Bian ini meruoakan upaya oencakuoan imunisasi terhadap balita.
“Imunisasi sangat penting bagi anak balita, untuk melindungi dari penyakit berbahaya, sehingga anak lebih sehat dan produktif,” ungkapnya.
Agus menyebutkan bahwa, sasaran yang akan dicapai dalam program Bian ini sebanyak 38.990. balita. “Jumlah tersebut merupakan data yang telah masuk ke kami,” terangnya