Pasuruan, Sigap88 – Ketua Komite Pendukung Presisi Polri (KP3) Jawa Timur Indra Bayu, SH., atau yang akrab disapa IB, mengapresiasi keputusan yang diambil oleh Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo, yang menetapkan Irjen Pol Teddy Minahasa Putra, SH, S.Ik, sebagai Kapolda Jawa Timur (Jatim), pasca tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, yang menewaskan ratusan supoorter Arema.
Hal itu dikatakan Indra Bayu, setelah pihaknya mendengar telegram dari Kapolri, tentang rotasi yang dilakukan terhadap Kepala Polisi Daerah Jawa Timur, yakni Irjen Nico Afinta, yang dimutasi menjadi Sahlisosbud Kapolri.
Sementara, Irjen Pol Teddy Minahasa Putra., SH., S.I.K., yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sumbar, kini menduduki posisi sebagai Kapolda Jatim.
“Kami pengurus Komite Pendukung Presisi Polri, sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan Bapak Kapolri, yang bergerak cepat nelakukan mutasi terhadap Kapolda Jatim, yakni yakni Irjen Nico Afianta, dan menunjuk Irjen Pol Teddy Minahasa Putra sebagai Kapoda Jatim yang baru,” kata Indra Bayu.
Menurut advokad kondang yang akrab dipanggil IB itu, rotasi yang dilakukan Kapolri, memeberikan amanat kepada Irjen Pol Teddy Minahasa Putra sebagai KapoldaJatim, sangatlah tepat.
“Irjen Pol Teddy Minahasa Putra, beliau sudah selayaknya menjabat sebagai Kapolda Jatim, mengingat prestasinya yang sangat luar biasa di kepolisian,” ujarnya.
Selain itu, Irjen Pol. Teddy Minahasa Putra, SIK, SH, sebagai Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur, (Polda Jatim) juga dibanjiri ucapan selamat dari berbagai pihak, serta berbagai elemen masyarakat khususnya masyarakat Pasuruan.
Ucapan selamat juga dilontarkan oleh Indra Bayu, SH dan kawan – kawan, saat mendengar Irjen Teddy Minahasa Putra, menjadi orang nomer satu di Kepolisian Daerah Jawa Timur.
“Selamat Bapak Irjen Pol. Teddy Minahasa Putra, SIK, SH. atas jabatan barunya sebagai Kepala Polda Jatim, semoga amanah dan sukses selalu mengedepankan PRESISI visi misi Kepolisian Republik Indonesia,” ucap Indra Bayu, SH., di sebuah rumah makan, Kamis (13/10/22).
Indra Bayu juga menuturkan, selain figurnya sebagai advokad, dan ia juga sebagai Ketua KP3, dimana KP3 sendiri merupakan pengawas kinerja internal kepolisian, pihaknya meminta agar kasus tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, diusut tuntas dan segera dilakukan gelar perkara.
“Mengusut tuntas tragedi kanjuruhan yang melibatkan Ketua Umum PSSI inisial (Iwan Bule) yang merupakan purnawirawan, untuk segera melakukan otopsi dan secepatnya malakukan gelar perkara,” tutur Indra Bayu.
Sementara, Sekretaris Komite Pendukung Presisi Polri (KP3) Jawa Timur, Kudus Surya Dharma, SH., sependapat dengan apa yang diungkap Indra Bayu, bahwa dalam penanganan perkara hukum, baik kasus yang menjadi domain pusat maupun daerah, pihak kepolisian harus lebih transparan.
“Kami juga berharap, pihak kepolisian untuk lebih transparansi terhadap kasus tragedi Kanjuruhan, dan juga kasus perjudian yang sedang marak, terutama yang ada keterkaitannya dengan konsorsium 303,” ungkap Surya Dharma, SH.
Berkaitan dengan Jabatan Kapolda Jatim yang diduduki Irjen Pol Teddy Minahasa Putra, pria yang juga sebagai advokad asal Pasuruan itu juga mendukung Kapolda yang baru, di dalam penegakan hukum khususnya di wilayah Jawa Timur.
“Bapak Teddy Minahasa, ini merupakan kebanggaan bagi masyarakat Jawa Timur khususnya masyarakat Pasuruan, karena beliau pernah bersekolah, mengenyam pendidikan di Pasuruan. dan saya mendukung beliau dalam upaya penegakan hukum khususnya di wilayah Jawa Timur,” tukasnya. (Gun)