PAMEKASAN | Sigap88 – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, merespon positif atas ditambahnya kuota pupuk untuk petani.
Ditambahnya kuota pupuk guna memenuhi kebutuhan pupuk petani. “Penambahan kuota pupuk dari 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton,” kata Plt Kepala DKPP Pamekasan, Nolo Garjito, Jum’at (01/03).
“Pada tahun 2024 ini pemerintah Kabupaten Pamekasan mengajukan pupuk bersubsidi jenis urea sebanyak 26.987 ton dan pupuk NPK seberat. 36.683 ton, kebutuhan ini disesuaikan dengan Rencana Dasar Kebutuhan Kelompok (RDKK) petani,” ujarnya.
Namun sampai saat ini, kata Nolo, belum menerima pemberitahuan secara teknis dari provinsi belum ada.
Hal ini dikarenakan info awal ada pengurangan pupuk subsidi sangat besar di tahun 2023, sehingga terjadi pengurangan sampai mencapai 50 persen.
Jadi, kata Nolo pupuk yang akan di terima oleh Kabupaten Pamekasan untuk jenis pupuk urea sebanyak 14.289 ton sedangkan untuk pupuk NPK sebanyak 10.812 ton.
“Pada tahun 2023 lalu alokasi pupuk Kabupaten Pamekasan untuk Urea 24.777 ton dan NPK sebanyak 18.222 ton diperuntukkan kepada pemupukan tanaman pangan yang jumlahnya sekitar 9 komunitas diantaranya tanaman, padi, jagung, bawang dan lainnya,” ingatnya
Dirinya berharap, penambahan kuota pupuk bersubsidi secepatnya terealisasi sehingga kebutuhan pupuk petani bisa sangat terpenuhi.
“Seiring dengan penambahan kuota dapat memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi petani dan dengan begitu diharapkan mampu mengembangkan hasil produksi,” pungkasnya.