Cegah Penularan HIV Lapas Narkotika Pamekasan Gelar Screening

2

Pamekasan | Sigap88 – Guna mencegah penularan HIV/AID, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIA Pamekasan Kanwil Kemenkumham Jatim, menggelar screening Jiwa dan pemeriksaan Voluntary counseling and testing (VCT) Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Tujuan dilakukannya screening, untuk mencari keadaan atau penanda risiko yang belum diketahui, yang pengujiannya dapat diterapkan kepada individu atau kelompok.

Kepala Lapas (Ka.laoas) Narkotika kelas IIA Pamekasan Yan Rusmanto, menyampaikan Pemeriksaan kesehatan ini dalam rangka deteksi dini penyebaran HIV dan AIDS di lingkungan Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan.

Menurutnya, HIV adalah virus yang merusak system kekebalan tubuh, jika terlambat diketahui maka akan berkembang menjadi kondisi serius yang disebut AIDS.

“Kami melakukan VCT yang merupakan serangkaian tes untuk mengetahui, apakah pada darah seseorang yang diperiksa terdapat HIV. Dengan mengetahui ada tidaknya positif HIV,” kata Ka.lapas Yan Rusmanto. Rabu (28/09).

Kegiatan ini dilaksanakan di Klinik Pratama Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kemenkumham Jatim dan diikuti oleh 29 orang WBP. Kegiatan ini berlangsung selama 2 ha0ri. Mulai 26 September 2022 hingga Rabu 27 September 2022.

“Allhamdulillah kegiatan screening Jiwa dan VCT HIV/AIDS dapat terlaksana dengan baik. Apabila terdapat WBP yang positif, maka akan diambil tindakan penanganan selanjutnya sehingga mereka dapat memahami tujuan dilaksanakannya VCT. Mari kita hindari penularannya dan bukan orangnya, STOP stigma terhadap ODHA,” ucap Ka.lapas.

Yan sapaan akrab Ka.lapas Narkotika Pamekasan memungkasi bahwa, kegiatan ini dilakukan agar selalu dapat memonitor kesehatan WBP

Terpisah, Dokter Klinik Pratama Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Kanwil Kemenkumham Jatim, Dr Nur Faidah Utami menambahkan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Lapas terhadap kesehatan para Warga Binaannya.

“Kegiatan hari ini diharapkan menjadi bagian dari kepedulian kita bersama terhadap kondisi kesehatan WBP. Kita sejatinya melakukan proses pembinaan melalui kegiatan-kegiatan yang telah terprogramkan. Apabila kesehatan WBP terganggu selama proses pembinaan, maka proses pembinaan pun akan terganggu,” terangnya.

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE