Bupati Sumenep Hadiri Acara Program Bebas Stunting oleh TNI AL dan BKKBN

13

Sumenep | Sigap88 – Bupati Sumenep Achmad Fauzi, SH. MH turut hadir dalam acara pencanangan Program Keluarga Bebas Stunting (Tengkes), yang dilaksanakan oleh TNI Angkatan Laut (AL) bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN), di pendopo keraton Sumeneep, Madura, Selasa (18/07).

Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali, Ketua Umum Jalasemastri Fera Muhammad Ali dan Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.

Hal itu dalam rangka mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang sehat, cerdas dan produktif, menjalankan Program Keluarga Keren Bebas Stunting secara nasional.

“Program Keluarga Bebas Stunting (Tengkes), merupakan langkah pemerintah untuk menurunkan angka stunting dengan target tahun 2024 capai 14 persen,” kata Kasal TNI Muhammad Ali, Selasa (18/07).

Menurutnya, Program Keluarga Keren Bebas Stunting secara serentak di 14 Lantamal, mulai Indonesia bagian barat hingga wilayah Indonesia paling timur, sehingga melalui kegiatan yang dilakukan mencapai SDM pembangunan berkelanjutan.

“Dengan menggelar penyuluhan edukasi gizi dan Tengkes, penyuluhan Keluarga Berencana (KB), masak menu sehat, bakti sosial dengan melaksanakan penyerahan paket menu sehat untuk tengkes dan ibu menyusui,” paparnya.

Dalam kesempatan itu, Laksamana TNI Muhammad Ali menerima penghormatan dari BKKBN sebagai Bapak Asuh Anak Tengkes, sedangkan Ketua Umum Jalasemastri Fera Muhammad Ali menjadi Bunda Asuh Anak Tengkes.

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengungkapkan, saat ini, secara nasional kasus tengkes masih pada angka 21,6 persen, karena itulah dalam penanganannya perlu melibatkan semua pihak supaya angka kasusnya mencapai target pada 2024.

“Dengan berbagai upaya yang dilakukan penangannnya hingga akhir 2023 kasus tengkes bisa turun 17 persen, agar pada penghujung 2024 bisa mencapai target sebesar 14 persen,” ucapnya.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, saat dimintai keterangannya oleh awak media menyampaikan, kegiatan ini sangat bagus sekali dalam rangka, pencapaian program penurunan stunting oleh pemerintah pusat.

“Saya sangat berterimakasih kepada TNI AL dan BKKBN yang telah melaksanakan Program Keluarga Bebas Stunting, selama 2 hari di Kabupaten Sumenep,” ungkap Bupati Fauzi.

Setidaknya kata Bupati Fauzi, melalui edukasi yang diberikan kepada masyarakat mampu memberikan penyadaran agar selalu memeriksakan kandungannya sejak dini sehingga janinnya sehat dan lahir sehat termasuk pemenuhan gizi keluarga bagi ibu hamil. “Kami juga melakukan edukasi kepada calon pengantin tentang ibu hamil dan bayi sehat,” imbuhnya.

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE