Sumenep | SIGAP88 – Budayawan muda Madura Ibnu Hajar mengatakan terkait festival Jaran Serek yang di selenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep pada hari Sabtu 27 Mei 2023 kemarin, menganggap bukan festival Jaran Serek akan tetapi Festival jaran kencak.
“Festival Jaran Serek yang di selenggarakan Pemkab kemarin merupakan festival Jaran Kencak,” kata Ibnu Hajar, Senin(29/5)
Diakui oleh Ibnu, budaya yang dimiliki oleh Kabupaten Sumenep Memang beraneka ragam sehingga perlu di lestarikan. “Antara jaran serek dan jaran kencak berbeda,” ucapnya.
“Kalau jaran serek, jaran (Kuda) dinaiki oleh joki dan berjalan miring (serek) yang juga diiringi tabuan saronen,” jelasnya.
Sedangkan, jaran kencak, merupakan jaran yang menari dengan di iringi saronen pula.
“Jadi, saya anggap festival kemarin yang diselenggarakan oleh Pemkab Sumenep bukan festival jaran serek, tapi jaran kencak,” tegasnya.
Namun, Ibnu yang merupakan wartawan senior mengapresiasi terhadap pemerintah Kabupaten Sumenep yang menggelar festival budaya tradisi lokal yang harus dilestarikan
“Ini bentuk kepedulian pemerintah Kabupaten dalam rangka melestarikan budaya lokal dan meningkatkan kunjungan wisata serta peningkatan ekonomi masyarakat kabupaten Sumenep,” pungkasnya