Tim Pelayanan Kesehatan Bergerak Pemprov Jatim Sosialisasikan ILP pada Petugas Puskesmas Kangayan

495

SUMENEP | Sigap88 – Tim Pelayanan Kesehatan Bergerak Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) melakukan sosialisasi Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) kepada petugas Puskesmas Kangayan bertempat di aula Kantor Puskesmas Kecamatan Arjasa. Sabtu (16/11)

Salah satu anggota tim pelayanan kesehatan bergerak Pemprov Jatim Ganjar Nailil menyampaikan, ILP merupakan kegiatan pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk menguatkan pelayanan kesehatan di wilayah masyarakat Desa atau Kelurahan

“Sosialisasi yang kami lakukan sangat efektif, yang mana peserta begitu antusias mempertanyakan tentang hal ILP yang merupakan program Kementerian kesehatan,” kata Ganjar Nailil.

Nailil yang merupakan petugas dari Dinkes Provinsi Jatim memaparkan terkait dengan ASDK (Aplikasi satu data Kesehatan) yang merupakan situs dari Kemenkes, terkait implementasi ILP. Hal ini, Kemenkes dapat memonitoring implementasi ILP dari ASDK.

Baca Juga  Ratusan Pasien Mata di Kecamatan Gayam Ikuti Program Pelayanan Kesehatan Bergerak Pemprov Jatim

“Apabila dalam satu puskesmas Kangayan itu ILP namun tidak di input di ASDK maka puskesmas tersebut tidak di rekors sebagai Puskesmas yang ILP oleh Kemenkes” ujarnya

“Jadi puskesmas harus di entri kan di ASDK agar bisa terdata di Kemenkes,” sambungnya

Dia menjelaskan, ILP merupakan perubahan tata kelola layanan, yang awalnya layanan berbasis program berdasarkan penyakit yang diderita hari itu “saat kunjungan tapi di ILP layanannya sudah berbasis klaster, screening konpehensif menyeluruh berdasarkan kelompok usia yang sama,” ungkap Nailil.

Menurutnya, klaster dominan lebih dari persentase jumlah penduduk, yang sasaran 1, 2 dan 3, yang mana 30 persen masuk di klaster 2 dan 70 persen masuk di klaster 3.

Baca Juga  Jaga Kebugaran Fisik, Anggota Kodim 0826 Pamekasan Laksanakan Han Mars

“Klaster 2 kepada Ibu hamil dilakukan ANC, pada bayi baru lahir dilakukan screening hipoteroit conginital, sedangkan untuk klaster 3, pada usia produktif dan lansia banyak perubahan, seperti dilakukan screening hipertensi, diabetes, kolesterol dan dilakukan screening kebugaran, kesehatan jiwa, layak hamil, kekerasan ibu dan anak, talasemi ,” paparnya

Dengan dilakukan screening ungkap Nailil, petugas kesehatan akan tahu status kesehatannya yang kemudian dilakukan tindakan lanjut dan dilakukan tindakan dari hasil Screening tersebut.

“Kami berharap kepada masyarakat untuk berpartisipasi aktif untuk datangn ke posyandu, karena kami siap melayani bukan kepada orang yang sakit atau minta rujukan saja, tapi untuk masyarakat yang sehatpun untuk mengakses layanan kesehatan, seperti melakukan screening kesehatan dengan tujuan mengetahui atau diteksi dini,” harapnya.

Baca Juga  Batituud Koramil 0826-07 Pegantenan Hadiri Istighosah Akbar, Turut Doakan untuk Palestina

Terpisah, Kepala Puskesmas Kangayan Samsuri menyampaikan, melalui sosialisasi ini dapat menambah bekal pengetahuan lebih para petugas kesehatan puskesmas Kangayan, agar supaya dapat memberikan layanan yang tepat kepada masyarakat.

“Sosialisasi ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas para petugas puskesmas tentang ILP, sehingga akan tepat dan cepat dalam memberikan layanan kepada masyarakat,” tuturnya.

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE