PAMEKASAN | Sigap88 – Komisi Pemilihan Umum/KPU Pamekasan menggelar debat publik Pasangan Cabup dan Cawabup Pamekasan 2024, Sabtu (02/11) malam.
Debat Cabup dan Cawabup Pamekasan yang ke dua kalinya, KPU mengangkat tema “Peningkatan Tata Kelola Pelayanan Publik dalam Rangka Penyelesaian Permasalahan di Kabupaten Pamekasan”.
Dalam debat Cabup dan Cawabup Pamekasan pasangan nomer urut 02 Kholilurrahman – Sukriyanto (Kharisma) menjawab secara vulgar tentang tema yang diangkat oleh KPU.
Kholilurrahman menyampaikan bahwa, tentang perkembangan teknologi khususnya untuk pelayanan publik yang berbasis digital.
“Saat ini pemerintah telah memiliki landasan dengan terbitnya peraturan presiden (Perpres) Nomer 872 tahun 2023 tentang percepatan transpormasi digital untuk peningkatan pelayanan fiskal di semua sektor,” ungkap Kholilurrahman.
Sehingga sistem layanan publik harus berbasis elektronik, hal itu berdampak lebih efisien tenaga dan waktu.
Dengan demikian, layanan berbasis elektronik tersebut mulai dari tingkat atas sampai yang terbawah seperti di desa dan dusun.
“Semua layanan harus berbasis digital, seperti permintaan surat keterangan, pihak pemohon cukup melalui aplikasi bisa mengirim permohon dan dapat di tandatangani secara digital oleh yang punya kewenangan,” jelasnya.
Jadi, pemohon tidak harus datang ke Balai desa untuk minta surat keterangan, cukup melalui aplikasi dan di tandatangani oleh kepala desa secara digital.
Sementara itu Cawabup dari pasangan Kharisma, Sukriyanto ia memaparkan, mengenai pelayanan publik berbasis digital, pihaknya akan mengangkat Sumber Daya Manusia (SDM) semua perangkat desa harus melek teknologi dengan digitalisasi.
“Sudah waktunya semua pihak mulai dari arus bawah sampai ke dusun dusun melek teknologi dengan begitu akan mengangkat derajat masyarakat Pamekasan,” paparnya.