PAMEKASAN | SIGAP88 – Untuk mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang semakin meluas, Babinsa Jambringin, Serda Nurrahman, berkolaborasi dengan tim dari Puskesmas Penaguan dalam melakukan kegiatan fogging di Dusun Ampere, Desa Jambringin, Sabtu (02/11/2024).
Kegiatan fogging ini dilakukan sebagai tindakan pencegahan untuk menekan populasi nyamuk Aedes aegypti, vektor utama penyebab penyakit DBD.
Serda Nurrahman menjelaskan bahwa tindakan fogging merupakan bagian dari upaya untuk melindungi masyarakat dari wabah DBD, terutama di wilayah yang mengalami peningkatan kasus.
“Kami bersama tim dari Puskesmas Penaguan melakukan fogging untuk memastikan lingkungan bebas dari nyamuk penyebab DBD. Kegiatan ini juga diharapkan bisa meningkatkan kesadaran warga agar lebih menjaga kebersihan lingkungan dan memeriksa potensi genangan air yang bisa menjadi tempat berkembangnya jentik nyamuk,” ujar Serda Nurrahman.
Selain fogging, pihak Puskesmas Penaguan juga memberikan edukasi kepada warga sekitar tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, seperti menguras bak mandi secara rutin, menutup tempat penampungan air, dan mengubur barang-barang bekas yang berpotensi menampung air.
Ira, selaku penanggung jawab DBD dari Puskesmas Penaguan yang turut serta di lapangan mengungkapkan bahwa pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan fogging ini diharapkan dapat memutus mata rantai penyebaran penyakit DBD di Dusun Ampere dan sekitarnya.
“Kami akan terus memantau perkembangan situasi dan melakukan langkah-langkah yang dibutuhkan demi kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Fokus utama fogging adalah rumah-rumah warga yang sudah terdampak kasus DBD, area di sekitar rumah tersebut, serta lokasi-lokasi potensial yang dapat menjadi sarang nyamuk, seperti tempat kumuh dan genangan air.
Dengan adanya tindakan kolaboratif ini, diharapkan Dusun Ampere dan wilayah sekitarnya dapat terhindar dari lonjakan kasus DBD, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan sebagai upaya pencegahan penyakit.