SUMENEP| Sigap88 – Pelaksanaan operasi patuh Semeru 2024 mendapat respon positif dari Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, yang memberikan edukasi penegakan disiplin berkendara.
Orang Nomer satu di kepemerintahan Kabupatten Sumenep itu menerangkan bahwa, operasi ini bentuk penyadaran kepada masyarakat untuk disiplin berlaku lintas.
“Kegiatan operasi patuh Semeru ini, untuk membiasakan masyarakat patuh berlalu lintas,” ungkap Bupati Sumenep Achmad Fauzi saat mengikuti apel pasukan operasi patuh Semeru 2024 di Mapolres Sumenep. Senin (15/07).
Dirinya menegaskan bahwa, sampai saat ini masyarakat cenderung lalai dan tidak patuh lalu lintas. maka, dengan dilakukan operasi patuh Semeru dapat memberikan penyadaran kepada masyarakat untuk patuh berlaku lintas.
“Dengan patuh berlalu lintas dapat menyelamatkan diri sendiri dan orang lain,” tuturnya.
Bupati Achmad Fauzi menyinggung pula mengenai sepeda listrik. aturannya belum diatur secara teknis, cuma melalui himbauan untuk tidak ke jalan besar.
“Kami berharap agar pengemudi sepeda listrik harus memakai helm, karena ini berkaitan dengan listrik dan kecepatannya pula lebih dari 30 km/jam,” imbuhnya
Sementara itu Kapolres Sumenep AKBP Henri Noveri Santoso menyampaikan, kegiatan operasi patuh Semeru ini dalam rangka Cipta kondisi pasca HUT Bhayangkara ke 78 guna menjamin keamanan dan keselamatan serta ketertiban, kelancaran berlalulintas.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan konvoi, tidak naik kendaraan bak Terbuka dan menggunakan knalpot yang tidak sesuai SNI serta memakai helm ,” ucap Kapolres
Sedangkan titik rawan kecelakaan menjadi prioritas operasi, serta tempat yang terjadi kemacetan.”Kegiatan operasi patuh Semeru ini mendapat dukungan semua pihak seperti Bupati Sumenep, Dandim 0827, Kejari Sumenep, dan semua stakeholder,” paparnya
“Tak luput juga di wilayah Polsek kepulauan dilakukan operasi dengan mengedepankan preventif,” tuturnya.