Operasi Patuh Semeru 2024, Polres Jombang Bidik 10 Sasaran Tingkatkan Kepatuhan Masyarakat

60

Jombang | Sigap88 – Polres Jombang mulai menggelar operasi patuh semeru 2024. Ada 10 sasaran operasi yang dibidik untuk membuat patuh masyarakat dalam berlalulintas.

Operasi patuh semeru 2024 dimulai dengan gelar pasukan di Lapangan Mapolres Jombang pagi tadi. Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi memimpin langsung apel gelar pasukan tersebut.

“Apel gelar Pasukan ini digelar untuk mengetahui terkait dengan kesiapan sumberdaya baik personil maupun sarana pendukung lainnya, sehingga kegiatan operasi berjalan dengan optimal dan berhasil sesuai dengan tujuan dan sasaran yang sudah ditetapkan,” ujar Eko Bagus, Senin (15/07).

Baca Juga  Babinsa Koramil 0826-02 Tlanakan Bantu Petani di Desa Terrak

Operasi patuh ini akan digelar selama 14 hari mulai 15-28 Juli 2024 dengan mengusung tema ‘Tertib belalulintas demi terwujudnya Indonesia emas‘. Ada 10 sasaran dalam operasi kali ini.

Antara lain, tidak menggunakan helm, melebihi batas kecepatan, pengendara sepeda motor di bawah umur, pengendara roda dua yang tidak menggunakan helm standar SNI dan pengemudi roda empat tidak menggunakan safety belt.

Baca Juga  Kapolres Nganjuk Apresiasi Tim Operasi Zebra Semeru 2024 Raih Peringkat Ketiga

Kemudian, pengemudi menggunakan HP pada saat berkendara, pengemudi dalam pengaruh alkohol, melawan arus, menerobos lampu merah, knalpot tidak sesuai dengan spesifikasi teknis atau knalpot brong.

“Kegiatan operasi bersifat preventif, preemtif maupun represif yang terukur untuk membangun budaya tertib berlalulintas ditengah masyarakat yang mencerminkan budaya moralitas bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi disiplin dan kepatuhan guna mewujudkan kamtibcarlantas,” kata Kapolres Jombang membacakan amanat apel dari Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto di hadapan peserta apel, Senin (15/07/2024).

Baca Juga  Dandim 0826 Hadiri Upacara Hari Jadi Kabupaten Pamekasan ke-494 Tahun 2024

Eko Bagus menyampaikan, operasi patuh semeru 2024 akan mengedepankan edukasi kepada masyarakat. Tujuannya tidak lain untuk membuat patuh masyarakat terhadap aturan lalu lintas. Sehingga terhindar dari kecelakaan.

“Dengan mengedepankan kegiatan edukatif, persuasif serta humanis yang disertai penegakan hukum secara elektronik, static mobile dalam meningkatkan kedisiplinan masyarakat,” pungkasnya.

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE