SUMENEP | Sigap88 – Dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Kepala Puskesmas Gayam, Kepulauan Sapudi, Kabupaten Sumenep melakukan beberapa inovasi.
Kepala Puskesmas Gayam H.Encung Hariyanto menyampaikan, Puskesmas Gayam mempunyai beberapa inovasi dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan melibatkan semua unsur seperti Forkopimcam / Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan
“Kami mempunyai beberapa inovasi dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat seperti Gerpas Amuk yang artinya Gerakan pemberantasan sarang nyamuk,” kata H. Encung, Selasa (25/06).
Gerpas Amuk ini, kata H. Encung, bersama dengan semua sektor baik Forkopimcam, tokoh masyarakat dan masyarakat sendiri melakukan bersih lingkungan bersama sama.
“Kami melakukan bersih bersih lingkungan dengan tujuan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan cara mengubur kaleng atau tempat yang bisa menampung air yang menjadi sarang nyamuk,” ucapnya.
Selain itu inovasi Geprek Kancil yang artinya Gerakan Pemberantasan Kesehatan di daerah Terpencil. “Kami melakukan perawatan kepada pasien dengan sistem jemput bola, seperti wilayah desa atau dusun yang tidak bisa di jangkau oleh alat transportasi mobil,” jelasnya
“Kami melakukan tindakan kesehatan langsung ke rumah pasien yang wilayahnya sangat terpencil dan agenda tersebut dilakukan setiap bulan. Selain itu, Kami melakukan pelayanan kesehatan terhadap pasien yang wilayahnya sangat terpencil, dengan peralatan lengkap, yang melibatkan dokter yang ada” papar H. Encung.
Warga asli Kecamatan Gayam ini menambahkan, bahwa Puskesmas Gayam juga memiliki inovasi Tibiung “Kami melakukan kerja sama dengan TB dengan investigasi kontak yang diperiksa TB dan pengobatan, yang didampingi oleh kader juga tokoh masyarakat yang di periksa,” terangnya
“Kami juga memberikan penghargaan kepada kader dan tokoh masyarakat yang mengantarkan pasien TBC dengan memberikan hadiah payung,” ungkap H. Encung.
Sehingga, akan memberikan respon positif bagi para kader dan tokoh yang sudah berusaha memberikan pengertian dan pemahaman kepada penderita TBC sehingga mau untuk dilakukan perawatan.
“Penderita TB sesuai data yang masuk ke Puskesmas Gayam di tahun 2023 sebanyak 52 orang dan Alhamdulillah ada 60 lebih pengobatan kepada pasien dan yang Suspek lebih dari 400 orang,” terangnya.
Setiap minggunya di hari Jum’at melakukan kerjasama dengan lintas sektor dan kecamatan melakukan olahraga bersama dan dilanjutkan dengan melakukan screening kepada ASN Penyakit Tidak Menular (PTM)
“Semoga dengan inovasi yang kami luncurkan dapat meningkatkan kinerja kami dalam rangka meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat sesuai dengan tagline Bismillah Melayani yang digaungkan Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo,” pungkasnya