SUMENEP | SIGAP88 – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Bidang Pendidikan Bagi Kepala Sekolah Dasar(SD) terselenggara di aula Losmen HK, Trunojoyo Sumenep Madura. Jumat (26/4).
Dalam bimtek itu, Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep Ardiansyah Ali Shochibi nampak hadir didampingi Buhari selaku Kasie Kurikulum dan Penilaian SD dan 6 narasumber serta 180 kepala sekolah Negeri SD dan swasta se Kabupaten Sumenep
Kabid pembinaan SD Ardiansyah Ali Shochibi menyampaikan, kepala sekolah mempunyai dua peran, sebagai playmaker, dan manager di sekolah.
“Peran kepala sekolah sangat penting dalam meningkatkan dan mengembangkan pendidikan di lembaganya,” kata Ardiansyah.
Perannya sambung Ardiansyah, adalah memberikan dan mengembangkan inovasi sekolah, seperti dengan dewan guru, siswa, komite, wali murid dan masyarakat sekitar.
“Sebab, keberadaan kepala sekolah yang profesional berdampak signifikan terhadap mutu sekolah” kata dia.
Sementara itu, Buhari selaku Kasie Kurikulum dan Penilaian SD Disdik Sumenep menyampaikan, sesuai dengan tema yang kami angkat adalah bimbingan teknis kapasitas bidang pendidikan kepala SD Kabupaten Sumenep tahun 2024, dengan poin bagaimana kepala sekolah dapat menganalisis rapor pendidikannya.
“Kepala sekolah dapat login dan mengeksplor, download 3 kegiatan yang di tuangkan kepada skala prioritas dalam perencanaan anggaran kas (Arkas) tahun berjalan,” ungkap Buhari.
Buhari menjelaskan, penerapan Permendikbudristek nomer 12 tahun 2024 tentang kurikulum pada jenjang paud, SD dan SMP.
“Fokusnya, bagaimana kurikulum di satuan pendidikan benar benar jadi pedoman yang terencana terhadap seluruh kegiatan pengelolaan di satuan pendidikan tersebut,” jelasnya.
Sehingga terang Buhari, berdampak kepada aktifitas dan efesiensi pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan.
Selain itu, me-review terhadap pembelajaran dan assesmen dari kurikulum merdeka.
“Assessment tersebut dapat bernuansa literasi nomerasi sehingga, dari upaya tersebut akan ada peningkatan pengelolaan pendidikan,” terangnya.
Buhari juga menyampaikan terkait pelayanan bidang pendidikan di Sumenep mengalami peningkatan
“Standar pelayanan minimal di bidang pendidikan di Sumenep meningkat 15,3 persen yang pada tahun 2023, mencapai 52,58 dan di tahun 2024 mencapai 67, 61 persen,” tuturnya.
“Kami optimis akan semakin meningkat seiring dengan sinergitas 3 komponen yakin yang dikelola oleh Dinas pendidikan, Cabang Dinas dan Kemenag serta dimungkinkan kedepan kami akan bisa meningkatkan sampai 80 persen,” ujarnya
Sedangkan untuk tingkat SD capaian kemampuan literasi se kabupaten Sumenep meningkat 9,06 dari 50, 25 ke 59,51. nomerasinya meningkat dari 36,41 naik menjadi 50,77.
“Keamanan sekolah naik 2,1 persen, dengan kategori kenyamanan siswa di lingkungan sekolah, ketika berjalannya KBM,” urai Buhhari.
Untuk kebhinekaan sambung Buhari, naik sebesar 3,2 persen, namun inklusifitas turun 2,27 persen dan hal itu perlu peningkatan yang pertanggungjawabannya ada di segenap stakeholder yang ada.
“Kami berharap segala peningkatan rapor pendidikan peran semua pihak dengan tidak mengedepankan egosentris sehingga perpaduan konsep sekolah dan masyarakat seiring dan sejalan jadi satu tujuan guna meningkatkan pendidikan,” pungkasnya