GRESIK | SIGAP88 – Kementerian Perhubungan Direktorat Perhubungan Laut melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan/KSOP Gresik melaksanakan Apel Kesiagaan Pembukaan Posko Penyelenggaraan Angkutan Laut Lebaran Tahun 2024 (1445 H) di Pelabuhan Gresik, Jawa Timur, Senin(25/3)
Dalam gelaran apel tersebut, kepala kantor KSOP kelas II Gresik Hotman Siagian, sebagai inspektur upacara menyampaikan sambutan Dirjen Perhubungan laut Capt. Antoni Arif Priadi menekankan akan tentang pentingnya angkutan laut dalam menyambut Lebaran Tahun 2024 Idul Fitri (1445 H).
Bahwa Angkutan Laut Lebaran Tahun 2023 mengalami kenaikan sebesar 4,37 % dibandingkan tahun 2022. Angkutan Lebaran transportasi laut kala itu berjalan dengan baik, lancar serta berjalan aman, tentunya untuk penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2024 (1445 H) ini kita harus dapat menyelenggarakan transportasi laut yang baik, lancar serta aman pula.
“Saya harap kita dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat yang akan menggunakan transportasi laut pada masa Lebaran ini” kata kepala KSOP kelas II Gresik Hotman Siagian saat membacakan sambutan Dirjen Perhubungan Laut Capt Antoni Arif Priadi, Senin (25/3/2024)
Angkutan laut, lanjut Antoni adalah salah satu pilihan transportasi yang banyak diminati oleh masyarakat, terutama bagi masyarakat di daerah kepulauan dimana transportasi laut menjadi satu-satunya sarana transportasi yang tersedia.
“Selain itu, angkutan laut juga menjadi solusi untuk menghindari kemacetan di jalur darat yang sering terjadi pada saat musim mudik. Patut kita tekankan betapa pentingnya angkutan laut dalam mendukung suksesnya angkutan lebaran tahun 2024 (1445 H) di Indonesia” ungkapnya
Kendati demikian kata Antoni, kita juga harus menyadari bahwa angkutan laut memiliki risiko yang tidak kalah besar dibandingkan dengan transportasi lainnya. Oleh karena itu, perlu adanya perhatian khusus dalam menjaga keselamatan kapal, penumpang dan kru kapal.
Selain itu perlu juga sosialisasi kepada masyarakat agar dapat mempersiapkan perjalanan dengan baik seperti membeli tiket secara online, datang tidak jauh-jauh hari agar tidak terjadi penumpukan penumpang di terminal.
“Dalam rangka mengantisipasi permasalahan tersebut, seluruh jajaran Direktorat Jenderal Perhubungan Laut agar mempersiapkan angkutan laut lebaran tahun 2024 (1445 H) untuk menjamin keselamatan, keamanan, kenyamanan serta kesehatan penumpang, awak kapal, dan petugas pelabuhan” lanjutnya
Pertama, untuk memastikan seluruh armada kapal dalam keadaan laiklaut, diinstruksikan kepada para Kepala Kantor KSOP Utama, Kepala KSOP Khusus Batam, Kepala KSOP Kelas I s/d IV dan Kepala UPP Kelas I s/d III agar melaksanakan uji kelaiklautan kapal (ram check) terhadap seluruh kapal yang berada/beropersi di wilayah kerjanya.
Kedua, meningkatkan koordinasi dan sinergi dengan seluruh stakehokder dan operator serta membentuk Posko Pelayanan Angkutan Laut Lebaran Tahun 2024 (1445 H) sesuai Instruksi Dirjen Perhubungan Laut No: IR-DJPL 2 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Angkutan Laut Lebaran Tahun 2024 (1445 H).
Ketiga, meningkatkan pengawasan terhadap keselamatan dan keamanan pelayaran khususnya terhadap pengawasan kapasitas penumpang serta berkoordinasi dengan BMKG setempat untuk menyebarluaskan prakiraan cuaca kepada masyarakat maritim untuk mewaspadai terjadinya cuaca buruk.
Keempat, mengoptimalkan potensi armada pada daerahnya masing-masing, terutama ruas-ruas dengan jumlah penumpang tertinggi pada arus mudik/balik sehingga dapat mengurangi terjadinya penumpukan penumpang.
Kelima, memperbaharui informasi terkini jadwal kedatangan/keberangkatan kapal baik di pelabuhan atau melalui media sosial bagi perusahaan pelayaran
Keenam, membuat mitigasi potensi resiko dan memperhitungkan kesiapan armada yang akan di gunakan selama kegiatan Angkutan Laut Lebaran Tahun 2024 (1445 H) bersama stakeholder terkait.
Ketujuh memanfaatkan media sosial dalam mempublikasikan informasi terkait penyelenggaraan Angkutan Laut Lebaran Tahun 2024 (1445 H) dengan menugaskan Tim SMRT atau Social Media Response Team untuk selalu memperbarui konten media sosial UPT serta selalu mengutamakan pelayanan kepada masyarakat baik secara langsung maupun melalui Nomor Hotline yang disiapkan oleh masing-masing UPT.
Selain itu Antoni berharap agar seluruh jajaran Ditjen Perhubungan Laut termasuk para Petugas Posko untuk dapat menjalankan tugas ini dengan dengan penuh rasa tanggung jawab, ikhlas dan sungguh-sungguh serta melaporkan perkembangannya setiap hari.
“Dengan komitmen, kolaborasi, koordinasi, dan integritas, marilah kita bersama- sama berupaya agar Penyelengaraan Angkutan Laut Lebaran Tahun 2024 (1445 H) dapat berjalan dengan baik dan sukses serta masyarakat dapat melaksanakan mudik dengan selamat, aman, nyaman, lancar dan sehat serta terkesan dengan perjalanan mudik mereka sebagaimana narasi utama Angkutan Lebaran Tahun 2024 (1445 H), yaitu Mudik Ceria Penuh Makna,” harap Antoni.
Hotman menambahkan, bahwa Arus mudik via pelabuhan Gresik bakal mengalami lonjakan penumpang, ” masa angleb 2024 arus penumpang mengalami kenaikan hingga 20 persen” ungkap Hotman Siagian.
Sementara Ketua posko terpadu Angleb tahun 2024 Devrey Andrey menegaskan bahwa penyelenggaraan posko terpadu angkutan laut lebaran tahun 2024 di pelabuhan Gresik ini dengan dasarkan intruksi Dirjen Perhubungan laut No.IR-DJPL 2 Tahun 2024 tentang penyelenggaraan angkutan laut Lebaran tahun 2024 (1455H)
“Penyelenggaraan posko dimulai sejak tanggal 26 Maret sampai dengan tanggal 26 April, yang bertempat di terminal penumpang pelabuhan Gresik, dengan sekretariat posko di kantor KSOP kelas II Gresik,” tandas Devry yang juga kasi Lala KSOP Gresik
Menurut Devry, perihal sarana dan prasana armada angkutan laut lebaran tahun ini ada 3 unit: 1. KMP Gili Iyang dengan kapasitas penumpang 251 orang, dengan rute Gresik- Bawean-Paciran PP. 2. KM.Express Bahari 3f,Yang memiliki kapasitas 400 orang dan KM Express Bahari 6f,berkapasitas 251 orang dengan trayek Gresik-bawean PP.
“Prasana lainya adalah Gedung/ruang posko, terminal penumpang dengan kapasitas 200 orang, kapal patroli
Milik KSOP dan Satpolairud polres Gresik, Mobil patroli Milik KSOP Gresik, Polsek kawasan pelabuhan, dan Pelindo multi terminal Gresik” paparnya
Tidak hanya itu, prasarana juga fasilitas pemeriksaan kesehatan dan mobil ambulance milik dinas kesehatan Kabupaten Gresik dan balai besar karantina kesehatan Surabaya wilayah kerja Gresik, “tentu petugas jaga posko yang terdiri dari gabungan porsonil Instansi pemerintah dan dukungan personil dari stakeholders pelabuhan Gresik yang siap melayani 25 jam selama masa posko terpadu Angleb” pungkas Devry
Branch Manager PT Pelindo Multi Terminal Gresik Sutopo menyampaikan bahwa sebagai pengelola terminal pihaknya menyiapkan semua fasilitas untuk mengantisipasi arus Angleb 2024, ” berdasarkan arahan Kepala KSOP, kami telah menyiapkan fasilitas- fasiltas baik ruang tunggu, toilet agar para pemudik merasa nyaman ” kata Topo.