Ini Cara Pemkab Sumenep Lestarikan Hewan Endemik

304

SUMENEP | Sigap88 – Upaya pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep Madura melestariakan hewan endemik dengan membuat patung dan lampion yang berisi hewan Endemik di taman taman kota dan taman main anak.

Hewan endemik yang di miliki oleh kabupaten berjuluk kota keris ini keberadaannya di wilayah kepulauan.

Burung Gusong dari pulau Saobi kecamatan Sapeken, Ayam Cukur dari pulau Kangean, kucing Busok dari pulau Ra’as dan Kakak tua dari pulau Masalembu

Keberadaan empat hewan tersebut saat ini mulai punah sehingga Pemkab Sumenep melalui Dinas Lingkungan Hidup melakukan trobosan dengan membuat patung dan lampu lampion hewan Endemik tersebut di taman kota dan taman bermain anak.

Baca Juga  Libur Nasional Pilkada 2024, RSUD dr Moh Anwar Sumenep Tetap Buka Layanan

“Sejak tahun 2023 kemarin Pemkab Sumenep membuat patung dan lampu lampion hewan endemik di taman kota dan taman bermain anak,” kata kepala DLH Sumenep Arif Susanto. Jum’at (15/03).

Disebutkan oleh kepala DLH, taman kota yang di buatkan patung hewan endemik adalah taman adipura(Taman bunga) dengan patung kucing Busok dan Kakak tua jambul kuning.

Baca Juga  Kepala Disbudporapar Sumenep Optimis, Target PAD Tahun 2024 Tercapai

Sedangkan untuk memperindah taman tajamara Pemkab telah memasang lampion yang berisi empat hewan endemik berupa kucing Busok, kakak tua jambul kuning, ayam bagisar dan burung Gusong.

Tujuannya kata Arif, agar masyarakat lebih mengenal burung milik kabupaten Sumenep yang harus di lestarikan kehidupannya.

“Taman kota yang merupakan taman bermain anak dan tempat nongkrong anak muda dapat mengetahui bahwa hewan tersebut harus di lindungi,” papar Arif.

“Selain merupakan hewan potensi Sumenep yang harus di lestarikan bersama, juga memberikan keindahan kepada taman yang ada,” ujarnya.

Baca Juga  Dandim 0826 Pamekasan bersama Forkopimda Pantau Pelaksanaan Pilkada 2024

Selain itu, melalui edukasi tersebut mampu mendongkrak pengunjung di taman taman. kota sehingga akan meningkatkan ekonomi para pelaku UMKM.

Bahkan, tahun 2024 ini demi meningkatkan pengunjung di taman Tajamara Pemkab Sumenep akan menambah kasibo, untuk tempat nongkrong.

“Kita terus berbenah bagaimana hewan endemik dapat lestari,” pungkasnya

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE