Sumenep | Sigap88 – Menteri Keuangan RI Sri Mulyani menyampaikan negara hadir dalam meningkatkan ekonomi kemasyarakatan melalui akses pemberian modal kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
Melalui Anggaran Pendapat Belanja Negara (APBN) hadir ke seluruh pelosok Nusantara merupakan jawaban hadirnya Negara kepada semua lapisan masyarakat. “Negara Hadir dalam rangka mencarikan solusi mengenai masalah kemiskinan, Pendidikan, Kesehatan, sampai mengenai ilmu pengetahuan pertahanan dan keamanan,” kata Menkeu RI Sri Mulyani saat menjadi narasumber dalam acara APBN hadir di seluruh pelosok Nusantara, yang terselenggara di pendopo keraton Soengenep.. Kamis (02/02).
“Madura mendapatkan Rp 6,8 trilyun dari tranfer keuangan Dana Desa (DD) dari pusat kepada daerah di empat Kabupaten yang ada di pulau Madura sampai kepada setiap desa,” ucapnya.
Bahkan, menurut Sri Mulyani belanja dari pemerintah pusat melalui kementerian dan lembaga hadir pula di Madura dengan besaran dana 1,5 trilyun, melalui berbagai infrastruktur dan belanja yang lain.
“APBN merupakan instrumen, bisa belanja atau bisa pembelanjaan serta sisi pendapatan negara melalui pajak, bea dan cukai dan pendapatan negara bukan pajak,” jelasnya.
Sri Mulyani mengutip apa yang disampaikan oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi, bahwa ada sekitar 90 persen pelaku di Kabupaten Sumenep adalah UMKM, dan Indonesia sama cerminannya.
Ada beberapa hal kehadiran negara kepada masyarakat seperti, negara memberikan akses dari pembiayaan atau modal. “APBN meminta kepada perbank kan untuk memberi tingkat kredit kepada UMKM dengan bunga rendah.
“APBN ada belanja subsidi kredit usaha rakyat melalui pinjaman di Bank Himbara dengan bentuk suku bunga, yang berbentuk kredit bergulir,” paparnya.
Sri Mulyani juga menyampaikan bahwa, Madura mendapat prioritas dari APBN dengan membangun kualitas budaya Manusia. “Tercapainya negara adil dan makmur apabila Manusianya berkualitas, berpendidikan,” paparnya
“Untuk di kesehatan kita terfokus kepada penurunan Stunting dan pengalokasian anggaran bagi masyarakat yang kurang mampu,” ungkap Sri Mulyani.
Nah, dalam hal ini kata Sri Mulyani, kehadiran APBN ke seluruh Nusantara ini akan menjaga permasalahan kemiskinan, pendidikan dan kesehatan.
“Kunci penting agar APBN ini tidak sia sia adalah kualitas belanja,” pungkasnya