Kemenkes Lakukan Pembaharuan ijin Hemodialisis di RSUD dr Moh. Anwar Sumenep

72

Sumenep | Sigap88 – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) didampingi oleh Dinas kesehatan Provinsi dan didampingi pula oleh Dinas kesehatan Kabupaten Sumenep melakukan pembaharuan ijin Hemodialisis terhadap RSUD dr Moh. Anwar Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur secara daring.

Hemodialisis merupakan proses pembersihan darah dari zat-zat sampah, melalui proses penyaringan di luar tubuh. Hemodialisis menggunakan ginjal buatan berupa mesin dialisis.

Direktur Rumah Sakit dr Moh. Anwar Sumenep, Erliyati melalui Kasi Humas Arman Andika Putera, menyampaikan, ijin Hemodialisis memang harus dilakukan pembaharuan.

Baca Juga  Kasatlantas Polres Sumenep dan Kadishub Raih Penghargaan Perencanaan Terbaik Kawasan Tertib Lalulintas 2024

“Berkaitan dengan kelengkapan dan fasilitas baik sarana dan prasarana serta sumber daya yang ada di pelayanan Hemodialisa, dilakukan visitasi secara daring oleh Kementerian kesehatan,” kata Arman Andika Putra. Jum’at (27/01).

Lanjut Arman, daring dilakukan mulai pasien datang dan dilakukan pertanyaan bagaimana pelayanan yang dilakukan oleh petugas kesehatan, di UGD sampai di Hemodialisa juga pendaftarannya.

“Kami secara langsung menunjukkan sarana-sarana dan kegiatan yang kami lakukan terhadap pasien yang ingin melakukan Hemodialisa,” jelasnya.

Dari hasil pemeriksaan semua kelengkapan sarana serta pelayanan oleh Kementerian kesehatan di nyatakan lulus. “Alhamdulilah sampai Closing Conference nya kami dinyatakan lulus dengan memuaskan,” ujarnya.

Baca Juga  Anggota Koramil 0826-08 Bantu Bajak Sawah Petani di Desa Palengaan Laok

Sementara, penilaian tersebut kata Arman ada dua sesi yaitu penelitian dokumen dan sesi lapangan. sesi lapangan mulai dari awal sampai pengolahan limbahnya. sedangkan sesi dokumennya tentang kelengkapan ijin, termasuk pula listrik dan ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM).

Saat ini kata Arman RSUD dr Moh. Anwar mempunyai 17 mesin Hemodialisis dengan begitu bisa melayani pasien sebanyak 34 pasien dengan kapasitas sif pagi dan siang.

Baca Juga  Achmad Fauzi Blusukan ke Pasar Pabrik Kalianget

“Penanganan Hemodialisa harus ada dokter, perawat yang terlatih dengan Hemodialisa, dokter spesialis penyakit dalam yang dilatih berkenaan dengan Hemodialisa, spesialis konsultan yang bersertifikat Hemodialisa,” paparnya.

Dirinya berharap semoga masyarakat tetap sehat. “Apabila memerlukan pelayanan berkaitan dengan Hemodialisa RSUD dr Moh. Anwar tersedia pelayanan Hemodialisa,” pungkasnya

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE