Dengan Kualitas Pendidikan, SDN Sapeken III Maksimalkan Penerimaan Siswa Baru

8

Sumenep | Sigap88 – Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sapeken III yang keberadaannya di kepulauan Sadulang besar, Desa Sadulang, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur mulai kemarin Senin 18 Juli 2022 telah mengaktifkan masuk sekolah bagi semua siswanya, pasca libur panjang kenaikan kelas.

Termasuk juga bagi 19 siswa baru kelas 1 SDN Sapeken III telah aktif masuk kelas untuk perkenalan lingkungan sekolah serta kepada semua dewan guru.

Kepala Sekolah SDN Sapeken III Ifin Muhammad Arifin saat ditemui oleh media ini menyampaikan, pasca libur kenaikan kelas mulai hari Senin kemarin telah aktif masuk sekolah.

Baca Juga  Kodim 0826 Pamekasan Gelar Pemeriksaan Kendaraan Dinas dan Pribadi

“Sebanyak 185 siswa/i SDN Sapeken III telah efektif masuk sekolah termasuk pula 19 siswa baru kelas I,” kata Kepala Sekolah SDN Sapeken III Ifin. Selasa (19/07).

Namun, dimungkinkan siswa baru akan bertambah, mengingat geografis masyarakat di kepulauan Sadulang besar pekerjaannya merantau, sehingga, seringkali kalau datang langsung menyekolahkan anaknya.

“Ada pihak orang tua yang baru datang dari perantauan langsung memasukkan anaknya yang umurnya sudah usia pendidikan ke sekolah, SDN Sapeken III,” jelasnya.

Untuk meningkatkan animo masyarakat agar supaya anaknya masuk ke SDN Sapeken III, pihaknya mengatakan, secara profesional semua pendidik secara maksimal dalam melayani pendidikan kepada siswa.

Baca Juga  Tiga WBP Lapas Arjasa Akan Mendapatkan Bebas Bersyarat

Sehingga masyarakat bisa menilai sendiri seperti apa outputnya, dan mengedepankan akhlak. “Masyarakat bisa menilai sendiri seperti apa produk yang disajikan oleh SDN Sapeken III kepada siswa/i,” ujarnya

“Kami juga memberikan pembelajaran ektra kurikuler yang berkaitan dengan potensi daerah, dengan mengatur strategi apa yang menjadi program pusat seperti kemandirian,” ulasnya.

Menyinggung kurikulum Merdeka, Kepala Sekolah Ifin mengungkapkan, bahwa program tersebut baik sekali mengingat, memberikan kesempatan kepada lembaga untuk mandiri

Baca Juga  Babinsa Koramil 0826-09 Pakong, Bantu Pengairan Kebun Jagung Warga Desa Bandungan Melalui Program Pipanisasi

“Mengingat wilayah kami di kepulauan maka kendala bagi kami terhadap program kurikulum Merdeka adalah internet. “Dikepulauan masih terbentur dengan sinyal internet, jadi koneksitas antara informasi yang harus dilakukan menjadi sebuah kendala,” papar Ifin.

“Tenaga pendidik di SDN Sapeken III telah siap untuk menerapkan kurikulum Merdeka dan akan mengimplementasikan dalam proses belajar mengajar kepada anak didik,” tegasnya

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE