Sumenep | Sigap88 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur Pemprov Jatim) memberikan santunan kepada Anak yatim dan kaum Dhuafa yang terselenggara di pendopo keraton Sumenep, Madura, Jawa Timur. Sabtu, (23/04).
Dr KH Moh. Roziki sebagai ketua BAZNAS Jawa Timur menyampaikan santunan dari BAZNAS kepada 250 Anak Yatim dan 250 orang kaum Dhuafa.di Kabupaten Sumenep.
BAZNAS Jatim menargetkan sebanyak 5.000 orang penerima santunan seluruh Jawa Timur. “Untuk anak yatim kami berikan tas dan alat sekolah termasuk uang, kira-kira nilainya Rp 300 ribu-an,” ungkap Roziki.
“Kami juga menyalurkan zakat produktif kepada para dhuafa’ yang memiliki usaha dengan membeli nasi bungkus untuk disalurkan kembali ke warga sekitar.,” Jelasnya
Dia menjelaskan,bahwa Baznas menyalurkan bantuan untuk 5 pemilik warung kecil dengan masing-masing penerima Rp 2 juta untuk dibelikan nasi bungkus.
Selain itu, Roziki mengungkapkan bahwa, tidak semua fakir produktif, dalam artian memiliki usaha, ada yang tergolong fakir ekstrim yang hidup sebatang kara tidak bisa bekerja lagi.
“Bagi warga yang sebatangkara dan sangat miskin akan mendapatkan bantuan Rp 600 ribu sampai akhir hidupnya,” ucapnya.
Bahkan BAZNAS mempunyai program yang bekerja sama dengan Kabupaten/kota BAZNAS se Jawa Timur yaitu bedah rumah bagi masyarakat miskin yang rumahnya tidak layak huni.
“Dana yang di alokasikan ke program bedah rumah sebesar Rp 12,5 juta dan saya yakin dana tersebut mencukupi karena di daerah gotong royong ya tinggi sehingga program tersebut berjalan dengan baik dan terealisasi,” pungkasnya.