Pamekasan | Sigap88 – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) kelas IIA Pamekasan, Madura mendapat program pelatihan dan kemandirian serta calon produk unggulan Lapas Kelas IIA Pamekasan.
Kepala Lapas (Kalapas) kelas IIA Pamekasan Seno menyampaikan kepada awak media, tujuan dilakukan pelatihan ini adalah mempersiapkan para WBP setelah selesai menjalani tahanan dan kembali ke Masyarakat bisa mempunyai keahlian.
“Setidaknya, setelah keluar dari masa tahanannya mereka bisa mengembangkan usaha dan tidak berbuat yang melanggar hukum lagi,” kata Kalapas Seno. Kamis (10/02).
Jadi, mereka bisa mandiri dan mempunyai pekerjaan sendiri. “Minimal dia bisa bermanfaat bagi dirinya, keluarga bahkan kepada orang lain,” jelasnya.
Beberapa pelatihan yang dilakukan kepada WBP oleh Lapas kelas IIA seperti, pelatihan pembuatan Vaping, pertanian, peternakan dan Kerajinan.
“Pelatihan pembuatan Vaping telah dilaksanakan sejak hari Senin kemaren dan setiap harinya mampu mencetak Vaping 11 meter dengan memakai manual,” jelasnya.
Bahkan, para WBP mendapat arahan dari karyawan CV Wahyu Agung dari Desa Teja barat. “Kami telah menandatangani MoU dengan CV Wahyu Agung,” kata Seno.
Disampaikan pula bahwa sektor pertanian pihaknya ikut serta dalam peningkatan ketersediaan pangan Nasional. “Lapas kelas IIA Pamekasan memiliki lahan pertanian yang bisa memproduksi padi seluas lebih dari 1,5 hektar,” ucapnya.
“Sektor peternakan, WBP dapat mengembangkan sapi, kambing, ayam potong dan ayam kampung,” tuturnya.
Seno berharap dengan upaya pelatihan yang di lakukan oleh Lapas kelas IIA kepada WBP dapat meningkatkan kemandirian dan memberikan dampak positif kepada WBP agar tidak kembali melakukan tindakan yang melanggar hukum setelah keluar dari Lapas.